Kapan lagi ku tulis untukmu, tulisan tulisan indahku yang dulu...
Kisah
ini berawal dari suatu hal yang menyakiti hatiku. Aku mengenalnya jauh dari
pemikiranku. Januari, 2008 kali pertama Dia memberi perhatian terhadapku, dan
pada saat itu pula aku patah hati. Sering kali aku termenung, fikiran terasa
campuk aduk, senang, sedih, marah, kecewa, aaarrrrgggghhhhhh…. !!! entahlah,
bahkan aku tak tahu apa yang harus ku perbuat.
Setiap
kali bertemu dengan nya, aku selalu bertanya atas sikapnya yang ganjil. Dia
selalu tersenyum tanpa alasan, sebenarnya kenapa dia??. Dua bulan berlalu aku
baru menyadari ternyata selama ini ada seseorang yang memperhatikan dan menyayangiku.
Saat itu aku masih fokus sama
ujian dengan harapan ingin ku tunjukkan bahwa
aku bisa mendapatkan nilai tertinggi.
Alhamdulillah tanggal 14 juni 2008 adalah hari pengumuman kelulusan, Aku LULUS…
Seusai
kelulusan aku memulai kehidupan baruku, maka ku
putuskan pergi ke Jogja
untuk mencari pekerjaan. Kali pertama
di Jogja aku bekerja sebagai kuli
bangunan. Dua minggu di Jogja, terdengar kabar 12 agustus 2008 mendatang akan
diadakan wisuda. Sungguh senang mendengarnya karena aku akan memiliki kenangan
yang tak akan terlupakan. Tidak ku sangka, kepergianku ke Jogja telah membuat
sakit hati nya. Aku belum berani mengambil keputusan untuk mengungkapkan bahwa
“Aku Sayang Kamu”. Perih dalam batinku masih terasa dan belum saatnya menjalin
hubungan lagi. Setiap hari semangatnya tak pernah luntur untuk ku “Terima kasih sayang atas apa yang engkau berikan kepadaku”.
Kemudian, di bulan selanjutnya aku
kembali ke Jogja di tempat kakak ku. Beraharap disana ada pekerjaan untukku
tetapi hasilnya NIHIL, akhirnya ku putuskan untuk kembali ke Semarang. Perasaan
itu, rasa bahagia mulai tumbuh. Aku mencari kesibukan di tengah penantianku
untuk mengikuti ujian Pra - Prala, Alhamdulillah akhirnya aku diterima sebagai
SPB counter di PT ESGEJE yang berada di Plaza Simpang Lima Semarang. Tiga bulan
di Semarang, hingga akhirnya dipindah ke Tangerang. Tidak lama berada di
Tangerang, 3.5 bulan kemudian aku kembali ke Semarang karena harus mengikuti
Ship Simulator.
“Disaat cinta menyelimuti hatiku, disaat cinta
mulai bersemayam.. disaat aku mulai merasakannya dan kala hati ini mulai
menyayangimu, segala rintangan aku hadapi demi arti cinta”
Akhir bulan juni, aku mulai berkemas
mempersiapkan diri untuk kembali ke Semarang. Dua juli akhirnya aku tiba di
rumah. Sayang, tahukah kamu?? Saat itu aku sangat merindukanmu. Tertambah
rasanya ketika kau menelpon mengucapkan selamat ulang tahun dan bertanya “kak..
kapan pulang?”. Sejak saat itu perasaan ini semakin meluap, tetapi entah aku
masih belum bisa dan belum berani untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan.
“Tiada cahaya selembut sang surya,, tiada cinta
setulus hati,, tiada keceriaan tanpa senyum,, tiada kata yang lain tuk awali
jumpa kita selain kata Rasa Sayang Padamu..”
Akhirnya tetap pada pendirianku, aku
masih menunggu waktu yang tepat. Meskipun aku belum bisa mengungkapkannya, aku
bersyukur masih dapat melihat, merasakan, bercanda dan atas semua keadaan yang
membuat ku semangat. “Engkaulah seseorang yang bisa
mengeluarkan diri ini dari siksa batin karena kegagalan dalam cinta”
Rabu, 7 oktober 2009 aku berencana
ingin mengungkapkan perasaanku tetapi tidak ada waktu untuk bertemu.
Alhamdulillah, hari berikutnya semua terjadi dan aku bisa dengan tegas mengatakan
bahwa aku menyayanginya, dia juga memiliki rasa yang sama. “Lama ku tunggu dirimu, setia sabar menantimu.. tak lelah
jalani hari - hariku bila selalu denganmu”. November - Desember, aku
mulai mengikuti pelatihan ship simulator, Dia masih tetap memberi semangat
padaku. Bulan Januari diadakan ujian Pra-prala, Alhamdulillah sekali ikut ujian
langsung lulus.
Akhir bulan maret, aku melakukan
pemberkasan sebelum berangkat mencari pekerjaan. Tahukah sayang? Aku mengingat
satu hal tentang kita, satu hari sebelum keberangkatanku.. ahhh hanya aku dan
kamu yang tahu, tetapi aku selalu merasa saat itu bukanlah kamu.. wajah itu??
Tatapan itu? Bukanlah sesosok wajah yang sama seperti setiap harinya. Waktu
sholat maghrib tiba, aku mengajaknya sholat berjamaah tetapi karena tidak ada
nya mukenah akhirnya dia memutuskan untuk sembahyang di kost. Keesokan harinya
aku memesan tiket untuk keberangkatan ke jakarta dan dia yang mengantarkanku.
Terima kasih fa, kakak sayang padamu. Seperti hati tak ikhlas untuk pergi jauh
darimu, tapi apa daya? Inilah kewajiban yang harus dilaksanakan. “Pagi terang cahayanya, hangatnya kurasa. Akankah segalanya
seindah terangnya. Untuk hatinya, hingga perasaan yang ada padanya. Buka semua
yang ada padamu sepenuh hatiku mencintaimu. Adakah yang terlarang untuk diriku
untuk lebih mengenal dirimu”.
Pukul 03.00 WIB, aku tiba di stasiun
senen Jakarta. Aku mencari tempat berteduh sejenak sebelum tiba di Mess
Jakarta. Setibanya di Mess, aku mulai memilah daftar perusahaan yang akan aku
kirimi lamaran. Seminggu berlalu masih mondar mandir memasukkan lamaran ke
perusahaan pelayaran. Komunikasi masih berjalan lancar, setiap malam masih bisa
bercanda, saling memberi kabar. Dua minggu berjalan akhirnya mendapat panggilan
di Indobaruna Bulk Transport. Tanggal 16 april 2010 pukul 01.00 pagi pertama
kali naik prola. Alhamdulillah akhirnya dapat tempat untuk praktek. Satu bulan
pertama, dari pukul 08.00 - 16.00 kerja harian hingga tiga bulan lamanya.
Setelah usai, akhirnya diberi jadwal dinas jaga di Kamar Mesin. Saat itu
komunikasi masih lancar walaupun jarang sekali mendapatkan signal.
Terbias sunyi, pada lirih
suara angin..
Sekilas terbayang wajah
rupawan di ujung sana..
Teringat akan, cinta yang
pernah kau beri
Namun lalu kita berpisah
direngkuh oleh jarak...
Aku mengingatnya, dan aku mengerti, yakin bahwa kamu
memang untukku.
Cinta adalah keajaiban
karena cinta mampu merubah segala hal yang
tak mungkin menjadi mungkin.
Segala hal terindah kita tidak bisa dilihat
dan disentuh.
Semua itu hanya bisa dirasakan dengan hati
yang tulus dan suci.
Cinta akan kehilangan maknanya,
jika belum tahu apa arti jalinan kasih
tanpa cinta, kasih dan sayang.
Tataplah aku sebelum kita berpisah
dan saat ku terlalu lemah untuk menggapai
cinta,,
tatapan itu akan selalu ada dalam hatimu.
Cinta tidak diungkapkan tetapi cukup kuat
untuk mengubah manusia dalam sekejap.
Cinta penyembuh orang,
baik yang memberikan maupun yang menerima
cinta tersebut.
Cinta adalah sebuah pengorbanan yang tulus,
tanpa ada rasa pengorbanan cinta akan jauh.
Datangnya cinta memberi sejuta kedamaian
bagi dua insan yang memiliki satu hati.
Sesuatu yang dicintai selalu indah
tapi sesuatu yang indah belum tentu layak
dicintai.
Cinta adalah caraku bercerita tentang
dirimu,
Caraku menata hidup dan caraku tersenyum
Saat menatap indah wajahmu..
Aku mencintaimu dengan bebas,
Sehingga saat engkau ingin berlabuh
Disanalah senyumku menanti kehadiranmu
dengan cinta.
Tak ada kejutan yang lebih ajaib
Daripada mengetahui perasaan diri kita
saling mencintai.
Fa.. engkau lah inspirasiku, penyembuh
lukaku yang dulu pernah hancur.
Aku tak pernah menyesal mencintaimu
Yang aku sesali mengapa tak mencintaimu
sejak dulu
Satu hal yang membuat kita kekurangan
adalah cinta
Beberapa patah kata ini sebagai bukti bahwa
aku mencintaimu,
Peganglah arti cinta, karena cinta datang
dengan tulus dan suci.
At. 20.29, 8 maret 2010
Mungkin hanya di 388 hari saja kita
bersama, telah engkau akhiri hubungan ini. Menjalani kisah cinta dengan segala
problema. Tak cukupkah rasa sayang yang aku miliki terhadapmu? Aku yakinkan
agar kau tetap setia bersamaku, ku akui memang aku tak bisa selalu ada saat kau
butuh. Tetapi hanya ini kah rasa sayang yang kau punya hingga engkau mengakhiri
hubungan ini? Dengan harapan kebahagian yang selalu aku dambakan? Aku ingin
bersamamu seperti dulu, menjadi yang terpilih tinggal dihatimu. Aku masih
sayang kamu. Dari lubuk hati yang paling dalam, setelah semua ucapan yang
engkau berikan kepadaku dengan caramu yang mebuat diriku jauh terhadapmu.
Akhirnya aku mengerti, tak semestinya aku berkasih jika hatimu tak dapat dibagi
dengan perasaan ini. Baiknya rasa sayang, rasa cinta dan rasa ingin memiliki
seutuhnya baik lahiriyah dan batiniyah akan aku simpan dalam dalam. Dan semoga
Allah memberikan jalan terbaik buat aku dan kamu.
******
Aku menghela nafas,, seusai membaca ulang tarian pena tlah tertata rapi
dalam beberapa lembar kertas bergambar teddy bear, yang ujung per ujungnya
tersambung oleh sulaman benang merah. Yahh kertas ini beserta tulisan
didalamnya pernah diberikan seseorang kepadaku setahun silam. Ya Allah..
rasanya aku begitu jahat meninggalkannya. Aku kembali tersenyum walaupun
sebenarnya aku sedikit merasa sesak bila mengingat - ingat hal itu. Terima
kasih padamu,, terima kasih telah mencintaiku dahulu mungkin hingga detik
ini.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar