Hargailah dia yang mencintaimu..
Ia berkorban bukan karena berharap kasihmu.. Melainkan ingin menunjukkan kau berarti untuknya..

Pengikut

Selamat Datang di Blog Asrey Fatmalasari Putri

Minggu, 11 Oktober 2015

About You, Eyfa



Cinta Dalam 388 Hari

Aku mencintainya, itulah yang kutahu hingga detik ini. Meski sekarang dia telah bersama pendamping hidupnya, yang masih kurasa adalah aku mencintainya. Aku mencintainya,, meski sekedar berharap kita bisa menjadi sepasang teman hidup layaknya sang ombak dan sebongkah karang yang berbaur dalam setiap pergantian musim, menikmati pasang surutnya lautan saat fajar menyingsing maupun senja terbenam. Bukan seperti malam dan siang yang tak pernah saling bertemu atau mentari beserta bias sinarnya yang tak tersampaikan ke bumi karena rintikkan hujan. Jauh.. itulah kenyataan yang aku sadari. Bahkan, sering tak sengaja aku berkhayal, akan membangun istana bersama keluarga kecil kita. Aku percaya, nama mu akan hadir dalam daftar pemberi kebahagiaan dalam hidupku.
Empat tahun berlalu, sejak hari itu aku masih tidak bisa berhenti mencintainya. Perpisahan ini bukan jalan terbaik, tapi semua itu terjadi begitu saja tanpa bisa aku mencegahnya.

4 Oktober 2010
Disaat kau tak ada, ku slalu bersamanya
Kebersamaan itu hadirkan sebuah rasa
Maafkanlah diriku yang ingkari cintamu
Ku kini tlah mendua berpaling kepadanya

Jarak antara kita membuatku merasa
Ku lebih mencintanya daripada dirimu
Maafkanlah diriku yang ingkari janjiku
Ku kini tlah mendua berpaling kepadanya
Harusnya dirimu telah pergi
Karena ku mengingkari mungkin aku berdusta
Hatikupun tak kuasa, menahan semua rasa
Cintaku kepadanya lebih dari segalanya...
By : Aulia Rezki

*****

Kisah ini berawal dari sesuatu hal yang sangat menyakiti hatiku. Aku mengenal dia jauh dari pemikiranku. Januari 2008 kali pertama dia memberi perhatian terhadap aku, dan pada saat itu pula adalah saat yang paling menyakitkan untukku. Sering kali aku termenung seorang diri, fikiran rasanya campur aduk. Senang, sedih, amarah, kecewa, susah...???
Aku ta tau harus berbuat apa, hari - hari semakin berlalu, tapi saat bertemu dengannya, dia selalu tersenyum padaku. Dalam hati bertanya “ada apa dengannya?”. Hingga 2 bulan lamanya aku baru sadar ternyata ada seseorang yang memperhatikan dan menyanyangiku. Saat itu aku masih fokus sama ujian, ingin aku tunjukan bahwa aku bisa mendapat nilai tertinggi. Alhamdulillah, ditanggal 14 juni 2008 adalah yang ditunggu dari pagi hingga sore ( 18.10 ), keluarlah pengumuman itu, AKU LULUS!!
Dari sinilah aku memulai kehidupanku, setelah lulus akupun pergi ke jogja untuk mencari pekerjaan. Kali pertama aku bekerja yaitu sebagai kuli bangunan. Dua minggu saja berada disana dikarenakan ada berita tanggal 12 agustus 2008 diadakan wisuda. Aku bahagia karena akan ada moment yang menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidup ini. Tak aku sangka dengan kepergianku ke jogja telah membuat sakit hatinya. Disinipun aku belum berani mengambil keputusan “Bahwa aku sayang kamu”. Perih dalam hatiku masih terasa, belum saatnya menjalin hubungan lagi, karena patah hati. Hari demi hari dia selalu memberi semangat. “Terima kasih sayang atas apa yang engkau berikan kepadaku”.
Kemudian aku pun kembali ke jogja, ditempat kakak. Barang kali ada pekerjaan buatku, tetapi hasilnya nihil dan akhirnya aku kembali ke semarang. Rasa bahagiapun tumbuh kembali, Aku mulai lembaran baru, sambil menunggu ujian pra prala aku berusaha mencari pekerjaan Alhamdulillah.. Akhirnya dapat juga pekerjaan menjadi seorang sales counter, dan bertempat di Plaza simpang lima. Tiga bulan ditempatkan di semarang, hingga akhirnya dipindah ke Tangerang, disanapun tidak lama hanya 3,5 bulan. Setelah itu aku pulang ke semarang untuk mengikuti ship simulator di PIP semarang.
Disaat cinta menyelimuti hatiku,
Disaat cinta mulai bersemayam
Disaat aku mulai merasakannya dan kala hati ini
Mulai menyanyangimu
Segala rintangan kuhadapi demi arti cinta

Di akhir bulan juni aku mulai berkemas – kemas mempersiapkan diri untuk kembali ke semarang. Pada tanggal 2 juli akhirnya tiba di rumah. “Sayang tahukah kamu? Pada saat itu aku sangat merindukanmu, dan saat kamu telepon sekedar mengucapkan selamat ulang tahun serta bertanya ‘kapan kakak pulang?” tapi, entah mengapa aku belum bisa dan belum berani untuk mengungkapkannya.
Tiada cahaya selembut sang surya
Tiada cinta setulus hati
Tiada keceriaan tanpa senyuman
Tiada kata yang lain tuk awali jumpa kita, selain kata rasa sayang
Padamu..
Akhirnya aku tetap pada pendirianku, aku masih menunggu waktu yang tepat. Meskipun hati ini belum bisa mengungkapkan rasa itu, aku masih bersyukur hariku masih bisa melihat, merasakan, bercanda dan semua keadaan yang mebuat aku semangat. Engkau seseorang yang mampu mengelurkan diriku dari siksa batin karena kegagalan dalam cinta.
Rabu, 7 oktober 2009 rencananya aku ingin mengungkapkan mengenai rasa itu tapi ternyata tidak ada waktu untuk bertemu dan akhirnya pada tanggal 8 oktober 2009 perasaanku tersampaikan, dan aku lega ternyata dia memiliki perasaan yang sama padaku. Lama kutunggu dirimu, setia sabar menantimu.. tak lelah jalani hariku bila selalu denganmu.
November – desember, aku mulai belajar ship simulator, dia pun tetap memberi semangat padaku. Hingga bulan januari akhirnya diadakan ujian pra prala, alhamdulillah sekali ujian langsung lulus. Pemberkasan dilaksanakan di akhir bulan maret tepat pada tanggal 22 maret 2010. Seminggu persiapan berkemas – kemas untuk berangkat ke jakarta, di akhir bulan ini ada satu hal yang selalu aku ingat saat aku menatapmu, wajah itu adalah sesosok wajah yang berbeda dengan wajah yang setiap hari kulihat. Hari mulai petang, aku mengajaknya untuk sholat tapi karena tidak tersedia mukenah akhirnya kita sholat terpisah. “Terima kasih Fa, kakak sayang kamu..”. seperti hati tak ikhlas untuk jauh, tapi apa daya? Ini kewajiban yang harus dilaksanakan.
Pagi terang cahayanya, hangatnya kurasa
Akankah segalanya seindah terangnya???
Untuk hatinya, hingga perasaan yang ada padanya
Buka semua yang ada padamu, sepenuh hatiku mencintaimu
Adakah yang terlarang untuk diriku
Untuk ku lebih mengenal dirimu.
pukul 03.00, tiba di stasiun pasar senen. Mulailah perjalanan baru yang pertama mencari tempat untuk berteduh yaitu di mess jakarta. Sesampainya disana aku mulai mencari daftar nama perusahaan pelayaran. Satu minggu berjalan dengan setiap harinya mondar mandir memasukan lamaran ke setiap perusahaan. Komunikasi masih berjalan lancar, setiap malam masih bisa saling bertukar kabar, bersenda gurau seperti biasanya. Dua minggu berlalu akhirnya mendapat panggilan di Indo Baruna bulk Transport. Tepat 16 april 2010, kali pertama naik prola. Alhamdulillah akhirnya dapat tempat untuk praktek. Bulan pertama bekerja dari jam 08.00 hingga jam 16.00 begitu seterusnya hingga tiga bulan. Usai sudah dan akhirnya dapat jadwal dinas jaga, saat itu komunikasi masih menyenangkan walaupun jarang mendapatkan signal, aku ingat kau berkata “Aku sayang kamu, aku tunggu kau disini”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar