Cinta Dalam 388 Hari
Aku
mencintainya, itulah yang kutahu hingga detik ini. Meski sekarang dia telah
bersama pendamping hidupnya, yang masih kurasa adalah aku mencintainya. Aku
mencintainya,, meski sekedar berharap kita bisa menjadi sepasang teman hidup
layaknya sang ombak dan sebongkah karang yang berbaur dalam setiap pergantian
musim, menikmati pasang surutnya lautan saat fajar menyingsing maupun senja
terbenam. Bukan seperti malam dan siang yang tak pernah saling bertemu atau
mentari beserta bias sinarnya yang tak tersampaikan ke bumi karena rintikkan
hujan. Jauh.. itulah kenyataan yang aku sadari. Bahkan, sering tak sengaja aku
berkhayal, akan membangun istana bersama keluarga kecil kita. Aku percaya, nama
mu akan hadir dalam daftar pemberi kebahagiaan dalam hidupku.
Empat tahun
berlalu, sejak hari itu aku masih tidak bisa berhenti mencintainya. Perpisahan ini
bukan jalan terbaik, tapi semua itu terjadi begitu saja tanpa bisa aku
mencegahnya.
4 Oktober 2010
Disaat kau
tak ada, ku slalu bersamanya
Kebersamaan itu
hadirkan sebuah rasa
Maafkanlah diriku
yang ingkari cintamu
Ku kini tlah
mendua berpaling kepadanya
Jarak antara kita membuatku merasa
Ku lebih mencintanya daripada dirimu
Maafkanlah diriku yang ingkari janjiku
Ku kini tlah mendua berpaling kepadanya
Harusnya dirimu telah pergi
Karena ku mengingkari mungkin aku berdusta
Hatikupun tak kuasa, menahan semua rasa
Cintaku kepadanya lebih dari segalanya...
By : Aulia Rezki
*****
Kisah ini berawal dari sesuatu hal yang sangat
menyakiti hatiku. Aku mengenal dia jauh dari pemikiranku. Januari 2008 kali
pertama dia memberi perhatian terhadap aku, dan pada saat itu pula adalah saat
yang paling menyakitkan untukku. Sering kali aku termenung seorang diri,
fikiran rasanya campur aduk. Senang, sedih, amarah, kecewa, susah...???
Aku ta tau harus berbuat apa, hari - hari semakin
berlalu, tapi saat bertemu dengannya, dia selalu tersenyum padaku. Dalam hati
bertanya “ada apa dengannya?”. Hingga 2 bulan lamanya aku baru sadar ternyata
ada seseorang yang memperhatikan dan menyanyangiku. Saat itu aku masih fokus
sama ujian, ingin aku tunjukan bahwa aku bisa mendapat nilai tertinggi. Alhamdulillah,
ditanggal 14 juni 2008 adalah yang ditunggu dari pagi hingga sore ( 18.10 ),
keluarlah pengumuman itu, AKU LULUS!!
Dari sinilah aku memulai kehidupanku, setelah lulus
akupun pergi ke jogja untuk mencari pekerjaan. Kali pertama aku bekerja yaitu
sebagai kuli bangunan. Dua minggu saja berada disana dikarenakan ada berita
tanggal 12 agustus 2008 diadakan wisuda. Aku bahagia karena akan ada moment
yang menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidup ini. Tak aku sangka
dengan kepergianku ke jogja telah membuat sakit hatinya. Disinipun aku belum
berani mengambil keputusan “Bahwa aku sayang kamu”. Perih dalam hatiku masih
terasa, belum saatnya menjalin hubungan lagi, karena patah hati. Hari demi hari
dia selalu memberi semangat. “Terima kasih sayang
atas apa yang engkau berikan kepadaku”.
Kemudian aku pun kembali ke jogja, ditempat kakak. Barang
kali ada pekerjaan buatku, tetapi hasilnya nihil dan akhirnya aku kembali ke
semarang. Rasa bahagiapun tumbuh kembali, Aku mulai lembaran baru, sambil
menunggu ujian pra prala aku berusaha mencari pekerjaan Alhamdulillah..
Akhirnya dapat juga pekerjaan menjadi seorang sales counter, dan bertempat di
Plaza simpang lima. Tiga bulan ditempatkan di semarang, hingga akhirnya
dipindah ke Tangerang, disanapun tidak lama hanya 3,5 bulan. Setelah itu aku
pulang ke semarang untuk mengikuti ship simulator di PIP semarang.
Disaat cinta
menyelimuti hatiku,
Disaat cinta
mulai bersemayam
Disaat aku mulai
merasakannya dan kala hati ini
Mulai menyanyangimu
Segala rintangan
kuhadapi demi arti cinta
Di akhir bulan juni aku mulai berkemas – kemas mempersiapkan
diri untuk kembali ke semarang. Pada tanggal 2 juli akhirnya tiba di rumah. “Sayang tahukah kamu? Pada saat itu aku sangat merindukanmu, dan saat
kamu telepon sekedar mengucapkan selamat ulang tahun serta bertanya ‘kapan
kakak pulang?” tapi, entah mengapa aku
belum bisa dan belum berani untuk mengungkapkannya.
Tiada cahaya
selembut sang surya
Tiada cinta setulus
hati
Tiada keceriaan
tanpa senyuman
Tiada kata yang
lain tuk awali jumpa kita, selain kata rasa sayang
Padamu..
Akhirnya
aku tetap pada pendirianku, aku masih menunggu waktu yang tepat. Meskipun hati
ini belum bisa mengungkapkan rasa itu, aku masih bersyukur hariku masih bisa
melihat, merasakan, bercanda dan semua keadaan yang mebuat aku semangat. Engkau
seseorang yang mampu mengelurkan diriku dari siksa batin karena kegagalan dalam
cinta.
Rabu, 7 oktober 2009 rencananya aku ingin
mengungkapkan mengenai rasa itu tapi ternyata tidak ada waktu untuk bertemu dan
akhirnya pada tanggal 8 oktober 2009 perasaanku tersampaikan, dan aku lega
ternyata dia memiliki perasaan yang sama padaku. Lama
kutunggu dirimu, setia sabar menantimu.. tak lelah jalani hariku bila selalu
denganmu.
November – desember, aku mulai belajar ship
simulator, dia pun tetap memberi semangat padaku. Hingga bulan januari akhirnya
diadakan ujian pra prala, alhamdulillah sekali ujian langsung lulus. Pemberkasan
dilaksanakan di akhir bulan maret tepat pada tanggal 22 maret 2010. Seminggu persiapan
berkemas – kemas untuk berangkat ke jakarta, di akhir bulan ini ada satu hal
yang selalu aku ingat saat aku menatapmu, wajah itu adalah sesosok wajah yang
berbeda dengan wajah yang setiap hari kulihat. Hari mulai petang, aku
mengajaknya untuk sholat tapi karena tidak tersedia mukenah akhirnya kita
sholat terpisah. “Terima kasih Fa, kakak
sayang kamu..”. seperti hati tak
ikhlas untuk jauh, tapi apa daya? Ini kewajiban yang harus dilaksanakan.
Pagi terang
cahayanya, hangatnya kurasa
Akankah segalanya
seindah terangnya???
Untuk hatinya,
hingga perasaan yang ada padanya
Buka semua yang ada
padamu, sepenuh hatiku mencintaimu
Adakah yang
terlarang untuk diriku
Untuk ku lebih
mengenal dirimu.
pukul 03.00, tiba di stasiun pasar senen. Mulailah perjalanan
baru yang pertama mencari tempat untuk berteduh yaitu di mess jakarta. Sesampainya
disana aku mulai mencari daftar nama perusahaan pelayaran. Satu minggu berjalan
dengan setiap harinya mondar mandir memasukan lamaran ke setiap perusahaan. Komunikasi
masih berjalan lancar, setiap malam masih bisa saling bertukar kabar, bersenda
gurau seperti biasanya. Dua minggu berlalu akhirnya mendapat panggilan di Indo
Baruna bulk Transport. Tepat 16 april 2010, kali pertama naik prola. Alhamdulillah
akhirnya dapat tempat untuk praktek. Bulan pertama bekerja dari jam 08.00
hingga jam 16.00 begitu seterusnya hingga tiga bulan. Usai sudah dan akhirnya
dapat jadwal dinas jaga, saat itu komunikasi masih menyenangkan walaupun jarang
mendapatkan signal, aku ingat kau berkata “Aku sayang kamu, aku tunggu kau disini”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar